Langsung ke konten utama

RAWA DAN NAMA-NAMA TEMPAT DI JAKARTA

Rawa adalah dataran basah yang secara alami selalu digenangi air. Wilayah Jakarta yang terletak di pesisir pantai serta dilalui oleh belasan aliran sungai, banyak ditemukan adanya rawa.

Di beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya terdapat nama tempat ataupun jalan yang menggunakan kata awal dengan sebutan “rawa”. Dari sekian banyak nama tempat yang menggunakan kata “rawa” tersebut, dapat dibedakan antara satu dengan lainnya.  Pembedaannya adalah dengan menyertakan gambaran tentang kondisi rawa atau pun flora dan fauna di belakang kata rawa itu.

Maka, terdapatlah beberapa nama seperti misalnya, Rawa Badak, Rawa Barat, Rawa Buaya, Rawa Bunga, Rawa Jati, Rawamangun, Rawa Sari, Rawa Terate, Rawa Bening, Rawa Belong, Rawa Gelam, Rawa Gatel dan sebagainya.

Nama-nama tempat yang menggunakan kata “rawa” itu kini dijadikan nama kelurahan ataupun nama jalan.

****

Biasanya di daerah rawa dapat ditemukan adanya tumbuhan air, tumbuhan mirip rumput dan tumbuhan pendek yang timbul dari dalam air maupun disekitarnya.

Pada daerah rawa bisa amat sangat beraneka ragam jenis tumbuhan serta hewannya. Hal demikian itu diakibatkan oleh kualitas air. Ada rawa yang berair tawar dan ada yang berair payau. Tingkat kedalaman rawa air tawar biasanya bergantung pada musim penghujan atau kemarau. Adapun rawa air payau terutama bergantung pada pasang naik dan pasang surutnya air laut.

 

Rawa dan Tumbuhan (Sumber: mixkit.co)

 

Rawa yang dasarnya terdiri atas gambut umumnya masam dan mengandung unsur oksigen yang rendah. Rawa sejenis ini tidak banyak ditemukan faunanya. Apalagi rawa yang memiliki Ph tinggi yang biasanya terdapat di daerah berkapur. Pada rawa ini sangat jarang ditemukan adanya hewan.

Skala ukuran dari rawa dapat berupa bentangan yang amat luas ataupun sesempit halaman belakang perumahan. Rawa bisa juga digolongkan sebagai danau. Namun ada perbedaannya antara rawa dengan danau. Pada rawa orang pada umumnya mengaitkan dengan pembusukan kayu dan dedaunan. Adapun danau diartikan sebagai laut kecil berair tawar yang jernih dan bersih.

Berdasarkan lokasinya rawa dapat dibedakan sebagai rawa pantai; rawa payau; rawa sungai; rawa cekungan; rawa danau.

****

Seiring dengan pembangunan di Jakarta dan sekitarnya yang sangat pesat, kini banyak keberadaan rawa yang telah lenyap. Kebutuhan akan perumahan di pemukiman-pemukiman baru contohnya, yang mengharuskan untuk menguruk rawa.

Saat ini jika ada orang Jakarta menyebut kata “Rawa Bening”, misalnya. Persepsi atau kesan yang dibayangkan bukanlah gambaran tentang keadaan suatu rawa yang memiliki air yang bening di permukaannya. Melainkan suatu tempat atau daerah sentra penjualan batu mulia ataupun batu cincin di bilangan Jakarta Timur. Tempat dimana menjadi surganya para penggila batu akik.  


 

 


 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KATA DAN ISTILAH BETAWI PINGGIR (Bagian Pertama A - G)

  Dalam rangka melafalkan tulisan dengan benar, pada daftar kata dan istilah dibawah ini, penulisannya menggunakan tanda diakritik. Tanda diakritik adalah tanda tambahan pada huruf yang mengubah nilai fonetis huruf tersebut. Sebagai contoh adalah huruf vokal e. Dalam huruf e disini dibedakan antara e pepet dan e taling . Pada e pepet tanpa ditandai apa-apa, sedangkan e taling ditandai dengan sebuah garis miring ke kiri ( grave ) è. Adapun contoh bentuk pelafalannya sebagai berikut: e pepet : g e rah, s e rah t e rima e taling: m è rah, ikan l è l è   A Abing                                        habis Aer                            ...

KISAH RAMBUTAN RAPI'AH

Semua penduduk Jakarta atau khususnya Jakarta Selatan pastilah mengenal yang namanya buah rambutan. Akan tetapi tahukah mereka, bahwasanya pu’un dan buah rambutan dijadikan lambang dari kota administrasi Jakarta Selatan. Kalo kagak percaya coba aja longok ke depan  gedong  kantor walikota Jakarta Selatan di jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru. Di depan gedung tersebut kita bisa lihat ada gambar burung nangkring  diatas buah rambutan. Menurut isi Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1422/1997, gambar burung yang terdapat pada lambang kota Jakarta Selatan itu adalah burung gelatik, sedangkan jenis rambutannya ialah rambutan rapiah. Surat Keputusan yang dikeluarkan pada tahun 1997 tersebut merupakan sebuah penetapan terhadap lambang Kota Administratif Jakarta Selatan. Lambang tersebut memiliki bentuk perisai lima. Di dalam perisai  terdapat gambar fauna dan flora khas dari Jakarta Selatan. Burung Gelatik diambil sebagai mewakili faunanya, sedangkan untuk...

KATA DAN ISTILAH BETAWI PINGGIR (Bagian Kedua H - N)

  Dalam rangka melafalkan tulisan dengan benar, pada daftar kata dan istilah dibawah ini, penulisannya menggunakan tanda diakritik. Tanda diakritik adalah tanda tambahan pada huruf yang mengubah nilai fonetis huruf tersebut. Sebagai contoh adalah huruf vokal e. Dalam huruf e disini dibedakan antara e pepet dan e taling . Pada e pepet tanpa ditandai apa-apa, sedangkan e taling ditandai dengan sebuah garis miring ke kiri ( grave ) è. Adapun contoh bentuk pelafalannya sebagai berikut: e pepet : g e rah, s e rah t e rima e taling: m è rah, ikan l è l è   H Habeg                                      menghabiskan makanan secara lahap   I Ikan ayam                       ...