JALAN PATRICE LUMUMBA DI KEMAYORAN
Memori-memori tentang “Bung Karno”, “komunisme”, “ruang publik yang dipenuhi massa” dan “pidato bebas” adalah memori kolektif yang agaknya menghantui penguasa Orde Baru, sehingga usaha-usaha ditempuh untuk menguasai memori tersebut. Para pemimpin Orde Baru menciptakan kategori “Orde Lama” untuk menampung memori-memori kolektif yang harus dilupakan atau dihindari masyarakat (Abidin Kusno, Ruang Publik, 2009) Di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, ada seruas jalan yang menghubungkan daerah itu dengan Pasar Baru. Seperti layaknya fungsi jalan raya pada umumnya. Jalan itu bermanfaat sangat penting dalam memudahkan pergerakan orang dan barang pada kedua wilayah yang dihubungkannya. Jalan sepanjang satu setengah kilometer ini melintasi kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan kini dikenal dengan nama Jalan Angkasa. Pada zaman Sukarno, Jalan Angkasa ini pernah diganti namanya menjadi Jalan Patrice Lumumba. **** Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober