TOPONIM DI DAERAH ALIRAN SUNGAI: Pangkalan dan Eretan
Keberadaan sungai amatlah penting
bagi kehidupan manusia di sekitarnya. Ekosistem sungai yang memiliki
keanekaragaman berupa tanaman dan juga hewan yang dapat dimanfaatkan. Sungai
digunakan pula sebagai penyuplai air untuk pengairan serta sarana transportasi.
Dalam catatan tertulis masa lampau
aktivitas yang berkaitan dengan aliran sungai ditemukan pada prasasti di Jawa
masa klasik. Salah satu prasasti yang menggambarkan tentang kegiatan di sungai
adalah prasasti Anambangi, pada masa kerajaan Majapahit. Dalam prasasti itu
disebutkan adanya nama tempat-tempat di daerah aliran sungai yang berkaitan
dengan aktivitas transportasi sungai.
Cerita atau riwayat penggunaan sungai
sebagai sarana transportasi di masa lalu bukan cuma didapatkan dari catatan
tertulis. Di wilayah Jakarta dan sekitar khususnya, riwayat tersebut adakalanya
ditemukan pada penamaan tempat di sekitar daerah aliran sungai. Tersebutlah
nama-nama tempat yang berkaitan dengan sungai sebagai sarana transportasi,
seperti pangkalan dan eretan misalnya.
Pangkalan
Pernah mendengar kata pangkalan? Mungkin bayangan kita kala
mendengar kata pangkalan tertuju pada
suatu tempat yang digunakan untuk menimbun atau pun tempat berkumpulnya barang
sesuatu. Pangkalan minyak tanah atau pangkalan taksi misalnya. Atau bayangan
kita mengaitkan kata pangkalan dengan
suatu lokasi adanya aktivitas militer.
Dahulu kala di beberapa daerah aliran
sungai yang mengalir di wilayah Jakarta, dikenal adanya tempat-tempat dengan
menyebut kata pangkalan. Misalnya di
sungai Ciliwung yang melintasi wilayah Condet. Memori kolektif sebagian
masyarakat disana masih mengingat beberapa tempat yang disebut pangkalan, yakni Pangkalan Nyak Enyo,
Pangkalan Nyak Guna, Pangkalan Nyak Eceng, Pangkalan Nyak Saidah.
Begitu pun di daerah aliran sungai
yang lain. Sungai Pesanggrahan contohnya. Disekitarnya dikenal tempat-tempat
yang menyebut dengan pangkalan. Seperti
Pangkalan Kebo, Pangkalan Teriti, Pangkalan Gedong.
Selain informasi lisan dari
masyarakat yang masih mengingat tempat-tempat yang dinamai dengan pangkalan, ada pula contoh nama administratif
yang menggunakan nama pangkalan. Sebagai
contoh adalah daerah yang dinamai dengan Pangkalan Jati, di selatan Jakarta.
Eretan
Eretan berkaitan dengan sungai karena
merupakan sarana penyeberangan selain bangunan jembatan. Eretan berasal dari kata dalam bahasa Sunda, yakni “eret” yang
berarti tarik. Sesuatu yang ditarik adalah rakit atau pun sejenis perahu
sederhana. Tukang eretan menarik
rakit atau perahu, yang dinaiki orang yang ingin menyeberangi sungai dengan
menggunakan tali. Tali maupun tambang tersebut membentang di kedua sisi lebar
sungai.
Perahu Eretan yang Masih Ada di Sungai Pesanggrahan |
Asal usul penamaan tempat atau
toponim Jalan Eretan atau Kampung Eretan tak lepas kiranya dari adanya
aktivitas orang di sungai. Bisa dipastikan bahwasanya lokasi dari Jalan Eretan
atau Kampung Eretan tidaklah jauh dari sungai. Begitupun contohnya dengan Jalan
Eretan yang terletak Jakarta Timur. Tepatnya di Kelurahan Balekambang yang
dekat dengan Sungai Ciliwung.
Komentar
Posting Komentar