KEBON SEREH

 

Di Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur ada nama daerah atau jalan yang disebut dengan Kebon Sereh. Menilik dari asal usul nama Kebon Sereh, kita bisa beranggapan bahwasanya di wilayah tersebut dahulunya ada aktivitas orang berkebun tanaman sereh.

Memastikan di daerah tersebut dahulunya ada aktivitas penanaman sereh agaknya sulit. Akan tetapi kita hanya dapat menduga, bahwa ada orang berkebun sereh di daerah tersebut. Hal ini jika dikaitkan dengan adanya booming tanaman sereh pada awal abad 20 di Jawa serta juga Batavia.

Sangat lakunya komoditi berupa minyak sereh kala itu memicu banyak orang untuk ikut-ikutan menanam sereh. Bak jamur di musim hujan. Bahkan di beberapa wilayah Batavia, banyak ditemukan kebun sereh. Boleh jadi asal usul nama daerah atau toponim dari Kebon Sereh, yang berlokasi di bilangan Jakarta Timur, jadi bukti tentang hal itu.

****

Peta yang Menunjukkan Pabrik Sereh di Batavia (Batavia en Omstreken1925)

Adalah seorang Belanda bernama Antonius Karel Joannes Kaffer. Orang ini dipercaya sebagai yang pertama kali mengenalkan industri minyak sereh di Pulau Jawa pada sekitar awal abad 20.

Antonius Karel Joannes Kaffer hanyalah seorang yang memiliki pendidikan rendah dan bekerja sebagai petugas bawahan di kantor pelabuhan. Dia bertugas memeriksa barang-barang yang masuk pelabuhan dari luar negeri.

Suatu ketika ia sangat terkesan dengan salah satu produk dari luar negeri yang masuk di pelabuhan tempatnya bertugas. Produk tersebut berupa minyak sereh yang diproduksi dan berasal dari negeri Srilangka. 

Selanjutnya ia melacak segala keterangan yang berhubungan dengan minyak sereh. Harapannya adalah dapat membuat minyak sereh di tanah Jawa.

Harapannya Antonius Karel Joannes Kaffer mulai nampak. Usahanya untuk menjajal menanam pohon sereh yang didatangkan dari Srilangka berhasil. Kebun tanaman sereh miliknya yang terletak di Cicurug, Bogor, tumbuh dengan baik. 

Sukses dengan hasil tanaman serehnya, ia lalu mendirikan pabrik pengolahan minyak sereh. Hingga pabrik yang dinamakannya “Odorata” mampu memproduksi minyak sereh dengan hasil yang sangat baik.

****

Tanaman sereh alias citronella grass termasuk ke dalam golongan rumput-rumputan, yang dalam bahasa ilmiahnya adalah  Andropogon nardus atau Cympogon nardus. Melalui proses tertentu tanaman ini dapat menghasilkan bahan berupa minyak sereh.

 

Tanaman Sereh atau Cympogon nardus (Foto: pixabay.com)

Dalam dunia industri pada sekitar awal abad 20 disebutkan bahwa minyak sereh merupakan bahan baku untuk produk-produk tertentu. Seperti pembuatan minyak pewangi, kosmetik, sabun wangi dan sebagainya. 

Khusus untuk bahan baku minyak sereh yang dihasilkan dari tanah Jawa. Sebuah pabrik di Jerman yakni Schimmel Co menyatakan bahwa kualitas minyak sereh yang berasal dari tanah Jawa lebih baik dibandingkan dengan yang berasal dari Srilangka (Sin Po, 1931).



Komentar

Postingan Populer