Langsung ke konten utama

Postingan

LANDHUIS TANDJOENG OOST: Cikal Bakal Nama Kampung Gedong

Lewat jalan TB Simatupang dari arah barat ke wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Setelah melintas jembatan di atas sungai Ciliwung terdapat pertigaan. Bila kita menengok ke sebelah kanan jalan akan tampak sekilas puing-puing reruntuhan struktur tembok berbahan batu bata. Ya, itulah bekas bangunan peninggalan masa kolonial Belanda. Banyak sebutan untuk menamakan bekas bangunan tua itu. Penduduk sekitar mengenalnya dengan Gedong Ki Dekle. Ada juga yang menyebutnya dengan Gedung Tinggi. Konon dari bekas bangunan gedung megah inilah cikal bakal nama Kampung Gedong - kini Kelurahan Gedong - berasal. **** Daerah yang disebut dengan Kampung Gedong, kini secara administratif masuk ke dalam Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Memiliki luas lebih 2,5 kilo meter persegi. Sebelah utara wilayahnya dibatasi oleh Kelurahan Batuampar, Balekambang, dan Kampung Tengah, Kramatjati. Di bagian barat berbatasan dengan Sungai Ciliwung. Di selatan bersebelahan dengan Kelurahan Cijant...

PEDAGANG KAKI LIMA

  Bunga-bunga kehidupan Tumbuh subur di trotoar Mekar liar dimana-mana   Langkah-langkah garang datang Hancurkan wanginya kembang Engkau diam tak berdaya   Bungaku Bunga liar Bungaku Bunga trotoar   Menggelar aneka barang Menggelar mimpi yang panjang Kaki lima menggelar resah   Di emperan toko besar Koar mulutmu berkobar Kaki lima makin menjalar   Bungaku Bunga liar Bungaku Bunga trotoar   Bagai jutaan serigala Menyerbu kota besar Tempat asal adalah neraka   Tolong beri tahu aku Bagaimana caranya Nasib tak pernah berpihak   Demikian syair lagu Bunga Trotoar yang dinyanyikan Iwan Fals. Dalam lagu itu di lukiskan tentang kondisi p ara pedagang kecil yang biasanya menggelar dagangan nya di pinggiran jalan besar atau trotoar. Umumnya kaum pendatang dari daerah yang mendatangi kota-kota besar terutama Jakarta. Mereka mencoba untuk mengadu peruntungan nasib. Di Jakarta khus...