Pernahkah membayangkan bagaimana manusia bisa berkomunikasi, tanpa menyebutkan sebuah nama. Betapa kacaunya kehidupan ini jika segala sesuatu yang dilihat, dibuat atau dipakai oleh orang tanpa nama. Sebagai ilustrasi, apabila ada seseorang yang ingin bepergian ke suatu tempat. Lalu ia bertanya, “Saya ingin pergi ke daerah anu , jalan mana yang harus dilewati?”. Kemudian yang ditanya menjawab,”Oooh...kalau ingin ke daerah anu , anda harus lewat jalan itu, nanti jika ada perempatan belok kanan melalui jalan anu ”. Sama-sama bingung jadinya. Sebagai mahluk berbudaya manusia selalu memberikan nama terhadap sesuatu. Apapun itu, gunung, sungai, orang, hewan, tumbuhan, lokasi geografis dan sebagainya. Semua diberi nama oleh manusia. Memberikan nama terhadap sesuatu pada lingkungan sekitarnya dapat dianggap sebagai usaha memberi acuan terhadap obyek yang diberi nama. Oleh karenanya dapat memudahkan untuk komunikasi. Begitu pun dengan sarana jalan yang ada di daerah atau ling...